Saya lihat dia, menjadi arsitek, mungkin tak ada waktu yang maksimal untuk keluarga..
Saya lihat dia, menjadi arsitek, pergi pagi, pulang tak mungkin senja...
Saya lihat dia, menjadi arsitek, memang pilihan utamanya, dan dia menikmatinya...sangat menikmati..
saya belum bisa menamakan diri saya sebagai seorang arsitek..
ya, saya bisa pergi pagi, pulang tak mungkin senja..
ya, untuk saat ini saya masih bisa tidak memaksimalkan waktu untuk orang2 terkasih saya..
ya, saya menikmatinya
tapi...
saya belum punya keteguhan hati dan fisik layaknya dia..
saya tidak bisa terus menerus menegangkan otot dan otak hanya saya untuk berpikir tentang dinding yang di substraksi..
saya belum punya kemauan yang keras untuk terus berkutat dengan plan, elevation dan section..
terlebih lagi, imajinasi saya, belum sampai tahap apa yang bisa dihasilkannya...
sekarang ini, saya hanya ingin menggali ilmu lebih dalam dari sosoknya..
Tuesday, June 16, 2009
Sekarang
Posted by Black Box at 10:14 PM 0 comments
Labels: One step at the time
Subscribe to:
Posts (Atom)