Saturday, October 17, 2009

Arsitektur itu bukan renderan
Arsitektur itu barang jadi

-IPH-

Thursday, October 8, 2009

7 Oktober 2009

luasnya +/- 400m persegi..

pertama datang saya disambut dengan deretan2 batu sperti menhir, dengan susunan yang rapih. dgr2 setelah itu, buat mnyelesaikan perletakan batu itu saja butuh waktu 4 bulan...
pintu utamanya terbuka..bukan kedalam, bukan keluar..tapi kesamping..
ya, pintu utamanya pintu geser..yang digeser ke dalam dinding sampingnya..begitu rapih..pas ketok2 dinding setelah itu, ternyata itu papan...nice touch..
di kanan, ada sketsa tangan darinya untuk rumah ini..tergantung dan dibingkai dengan rapih, lengkap dgn tanda tangannya..

saya lihat ke bawah...
lagi2 pertemuan2 antar keramik begitu kompak dgn as-as dinding sekitar..meja makan terletak persis ditengah as ruangan, begitu juga dgn TV dan sofa didpannya..

batu yang tersusun rapih diluar sebagai peralihan ruang, tetap menembus kedalam ruang penerima..sbuah vocal point yang bagus, SALUT buat kerapihan tukang yang bikin batu itu..

entah kenapa, begitu masuk, perhatian langsung tertuju ke arah kanan..yang merupakan ruang keluarga..nyaman dgn tinggi lantai ke ceiling sekitar 3000 mm.
ruang keluarga itu dikelilingi kaca, diapit oleh taman sederhana di kanan, dan ruang multifungsi di kiri.
ruang multifungsi yang memperdengarkan suara gemericik air...

tentram..

kenapa saya bilang taman sederhana?karena di taman hanya ada rumput, dan sebatang pohon Kayu Putih..ambil satu daunnya, remas2, dan terciumlah bau minyak kayu putih cap nyonya meneer...hihihi

huff..bunyi air, langit biru diatas taman yang begitu plong bisa dilihat, dan rumput serta angin sepoi2...
tambah lagi piano yang tersedia di ruang kluarga itu..
inspiratif..kebayang klo di taman itu sambil ngopi, ngrokok, megang gitar...
BEEEEUUUUHHHHHH....!!!!!!
langsung saya bikin hits single yang RBT nya digilai jutaan orang Indonesia..
hiahaiahaiha


detail yang mengesankan
itu kesan pertama saya ketika berada di taman..
ya, detail yang gila sudah terasa ketika berada di taman itu, saya rasa tak perlu lagi berkata2 untuk menjelaskan bagaimana detail yang ada di dalam ruangan..

Lantai 2
setelah tangga, kembali terdapat pintu geser..aneh mmg..sperti masuk ke ruangan yang baru, karena penempatan pintu setelah tangga tidak lazim..

dgr2lagi, ternyata lantai 2 ini diibaratkan seperti sbuah suite room hotel, dimana terdapat ruang kluarga (lagi) dan 3 kamar tidur, 1 kamar tidur utama, dan 2 kamar tidur anak.
jadi itu ternyata maksud pintu setelah tangga tadi... :-?

kesan suite room semakin terasa dgn pintu geser di stiap ruangan..
pintu yang bisa digeser full ke dalam dinding..ketika smua pintu itu dibuka..maka terbentuklah satu ruangan besar..bukan 1 r.kluarga dan 3 kamar tidur..
ya, itu satu ruangan besar..

lantai 3
STUDIO BAND!!!
ga perlu ngmg apa2lah ttg ini..


mengarang lagu dulu aaahh....
hihihihi...

Tuesday, June 16, 2009

Sekarang

Saya lihat dia, menjadi arsitek, mungkin tak ada waktu yang maksimal untuk keluarga..
Saya lihat dia, menjadi arsitek, pergi pagi, pulang tak mungkin senja...
Saya lihat dia, menjadi arsitek, memang pilihan utamanya, dan dia menikmatinya...sangat menikmati..

saya belum bisa menamakan diri saya sebagai seorang arsitek..

ya, saya bisa pergi pagi, pulang tak mungkin senja..
ya, untuk saat ini saya masih bisa tidak memaksimalkan waktu untuk orang2 terkasih saya..
ya, saya menikmatinya

tapi...

saya belum punya keteguhan hati dan fisik layaknya dia..
saya tidak bisa terus menerus menegangkan otot dan otak hanya saya untuk berpikir tentang dinding yang di substraksi..
saya belum punya kemauan yang keras untuk terus berkutat dengan plan, elevation dan section..
terlebih lagi, imajinasi saya, belum sampai tahap apa yang bisa dihasilkannya...

sekarang ini, saya hanya ingin menggali ilmu lebih dalam dari sosoknya..

Thursday, January 22, 2009

Becoming...

saya selalu bermimpi menjadi seorang arsitek...ketika teman2 sebaya bermimpi menjadi superman, batman, spiderman...saya bermimpi menjadi arsitek..
apa kerja arsitek?waktu itu yang saya tau..arsitek cuma menggambar....saya bisa menggambar...tinggal oret2..gambarpun jadi...

beberapa belas tahun kemudian...disini saya mencoba untuk menjadi arsitek..
dan kemudian saya tau..arsitek bukan hanya menggambar...dihapus..menggambar lagi...dihapus lagi..
seorang arsitek harus mengikuti perkembangan zaman...
seorang arsitek harus punya pengetahuan lain yang menunjang profesinya
seorang arsitek harus bisa membaca jiwa kliennya
seorang arsitek harus bisa merasakan tanggapan dunia terhadapnya



dari titik akan membentuk sebuah garis
garis akan berubah menjadi bidang
bidang akan membentuk sebuah ruang
ruang akan menjadi bangunan
dan di bangunan itu akan timbul kehidupan

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com